Most Popular

Thursday 15 October 2015

Seni Tari

Seni Tari


Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam.

Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru.
1.    Tari Rakyat
Tari Rakyat yaitu tarian yang tumbuh dikalangan rakyat, ragam tarian rakyat tumbuh menurut letak geografis, seperti daerah pegunungan, dan pesisir pantai, hal ini yang membedakan bentuk dan dinamika tariannya.
Contohnya :
  • Tari Ketuk Tilu
  • Tari Reog Ponorogo
  • Tari Kuda Lumping


2.    Tari Klasik
Tarian klasik adalah bentuk tarian yang tergolong kuno atau jenis-jenis adat/tradisi/budaya yang masih terbelakang dalam bentuk perlengkapan, alat musik pengiringnya, busana, dan lain-lain. Dan dalam perkembangannya saat ini seni tari klasik dilestarikan dengan bentuk pola yang tetap tiap-tiap daerah dan menjadi ciri khas tarian daerah tersebut.
Contohnya :
  • Tari Bedhaya
  • Tari Klono
3.    Tari Kreasi Baru
Yang dimaksud dengan tari kreasi di sini adalah suatu bentukgarapan/karya tari setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup berkembangcukup lama di masyarakat. Bentuk tarian ini bermunculan sebagai ungkapan rasa bebas, mulai ada gejalanya setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945. Kebebasan ini mendorong pula kreativitas para seniman tari, setelahnya melihat/merasakan ada perubahan jaman dalam kehidupan masyarakatnya dan menjadikan motivasi untuk membuat karya-karya baru memenuhi kebutuhan jamannyaPada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

a)    Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi
Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.

b)   Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)
Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru saja.
Contohnya :
  • Tari Merak
  • Tari Yapong


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari
https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Rakyat
http://blog-pelajaransekolah.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-tarian-klasik.html
http://rispoyo.blogspot.co.id/2010/10/tugas-ktks-jenis-tari-tradisional-tari.html

3 comments:

  1. ikut share gan. cuma menurut saya bisa diperlengkap lagi mungkin? hehe, saran aja

    ReplyDelete
  2. silahkan gan, thank's sudah mengunjungi blog saya, Oke terimakasih atas sarannya, semoga apa yang saya posting selanjutnya semoga lebih baik lagi. :)

    ReplyDelete